Saturday, July 31, 2010

FAKTA TENTANG KUCING



Betapa istimewanya kucing

,makhluk ciptaan ALLAHyang banyak kelebihannya..SUBHANALLAH


Tahukah anda bahwa

semua jenis kucing yang ada berasal dari satu nenek moyang?

Kucing memiliki sekitar 30 gigi dalam mulutnya.

Kucing tidur paling lama diantara binatang lainnya, sekitar 16 jam.

Kucing dengan bulu putih dan mata biru biasanya terlahir tuli, walaupun begitu indera lain mereka berkembang sebagai gantinya.

Dalam kerajaan binatang, IQ kucing hanya dapat dilewati oleh monyet dan simpanse

Kucing lebih mungkin selamat jika terjatuh dari lantai 20 daripada lantai 7. Alasannya karena kucing membutuhkan waktu setara dengan 8 tingkat untuk menyadari apa yang terjadi, tenang dan membetulkan posisinya.

Kucing bisa berjerawat.

Sama dengan frekuensi mesin diesel yang tidak sedang bekerja, kucing bergumam 26 putaran/detik

Kumis pada kucing sangat sensitif dan dapat merasakan perubahan tekanan udara bahkan yang kecil sekalipun. Kemampuan ini membuat kucing dapat menggunakannya sebagai penuntun alternatif untuk bergerak dalam kegelapan ketika ia tidak dapat melihat.

Semua kucing berjalan dengan jinjit.

Walaupun kucing memiliki 5 jari di kaki depan, mereka hanya mempunyai 4 jari pada kaki belakang. Namun pada beberapa kucing dapat terlahir dengan jari banyak sampai 7 bahkan dengan tulang tambahan.

Pada saat kucing berumur 6 bulan, itu setara dengan 10 tahun usia manusia.

Jika anda butuh sinar UV untuk melihat, pakai saja kencing kucing, karena kencing mereka menyala dalam gelap.

Tahukah kamu, kucing (Felis silvestrid-catus), terutama kucing rumah adalah salah satu hewan predator paling hebat di dunia. Kucing ini mampu membunuh dan atau memakan beberapa ribu species, mengalahkan kucing besar (seperti singa, harimau, dan sejenisnya) yang hanya mampu memangsa kurang dari 100 species. Namun karena ukurannya terbilang kecil, maka tidak berbahaya bagi manusia (syukurlah…). Namun tetap saja sangat berbahaya apabila kucing ini terinfeksi rabies.

Kucing telah berasosiasi dengan kehidupan manusia sekurangnya sejak 3500 tahun yang lalu. Ketika itu orang Mesir kuno telah menggunakan kucing untuk mengusir hama tikus dan hewan pengerat lainnya dari hasil panen mereka. Namun, percaya atau tidak, di dunia ini hanya terdapat 1% populasi kucing di dunia yang termasuk galur murni atau kucing ras. Sisanya adalah kucing hasil pencampuran dari berbagai ras atau biasa yang kita sebut sebagai kucing kampung. Karena itu, kucing ras termasuk kucing yang paling sering dicari dan mahal harganya.

Di Indonesia, suara kucing sering ditulis dengan kata “Meong”. Dalam bahasa Inggris yang digunakan di Amerika, suara kucing sering ditulis dengan “Meow”. Di negara Inggris sendiri, suara kucing ditulis “Miaow”. Kalau bahasa Jepang sering ditulis dengan kata “Nya”.

Kucing biasanya memiliki berat badan antara 2,5 hingga 7 kg dan jarang melebihi 10 kg, kecuali diberi makan berlebih, si pussy bisa mencapai berat badan 23 kg. Dalam penangkaran, kucing dapat hidup selama 15 hingga 20 tahun, dimana kucing tertua pernah diketahui berusia 36 tahun! Kucing liar yang hidup di lingkungan urban modern hanya mampu hidup selama 2 tahun atau bahkan kurang dari itu.

Kucing termasuk hewan yang sangat bersih. Mereka sering merawat diri dengan menjilati rambut mereka. Saliva atau air liur mereka adalah agen pembersih yang kuat. tapi dapat memicu alergi pada manusia. Kadangkala kucing memuntahkan semacam hairball atau gulungan rambut yang terkumpul di dalam perutnya. Sementara itu kucing dapat menyimpan energi dengan cara tidur lebih sering ketimbang hewan lain. Lama tidur kucing bervariasi antara 12 – 16 jam per hari, dengan angka rata-rata 13 – 14 jam. Tapi tidak jarang dijumpai kucing yang tidur selama 20 jam dalam satu hari!

Percaya atau tidak, di abad pertengahan kucing dianggap berasosiasi dengan penyihir dan sering dibunuh dengan cara dibakar dan dilempar dari tempat tinggi. Sejumlah ahli sejarah percaya bahwa wabah Black Death atau wabah pes menyebar dengan cepat di Eropa pada abad ke-14 akibat tahyul itu. Hal itu disebabkan banyaknya pembunuhan kucing yang dilakukan sehingga meningkatkan populasi tikus yang membawa wabah pes tersebut.

Apakah kucing itu mengeong atau mengaum, dia tetap saja turunan dari spesies Felis silvestris , yang dapat dikategorikan sebagai kucing liar Afrika, kucing liar Eropa dan kucing liar Steppe.

Jenis yang paling kecil adalah kucing berbulu bintik-bintik yang ditemukan di Sri Lanka. Ukurannya setengah ukuran kucing kampung. Sedangkan kucing yang terbesar adalah seekor harimau. Harimau jantan Siberia atau harimau Amur mempunyai panjang badan keseluruhan lebih dari 3m (10 ft) dan berat badan hingga 300kg (660 lb).

Singa adalah rajanya para kucing. Berbeda dari jenis kucing lainnya, tidak hanya dalam penampilannya saja, tetapi juga dari sifat hidupnya yang berkelompok. Seekor singa jantan berat badannya mencapai 225kg (500 lb) dan panjang badannya dapat mencapai hingga 3m (10 ft).

Kucing yang tercepat, cheetah, juga merupakan binatang daratan yang paling cepat larinya. Dapat mencapai kecepatan 95 km/jam (60 mph) dalam waktu singkat. Tidak seperti kucing lainnya, dia tidak mengaum melainkan bersuara melengking. Dan seperti kucing rumahan, dia juga mendengkur.

Meong!
Kucing kampung mendengkur setiap 26 kali per detik, sama dengan frekwensi mesin disel dalam keadaan idle. Kucing kampung dapat mendengar frekswensi suara hingga 65 kHz, sedangkan manusia hingga 20 kHz. Kemampuan indera penciumannya 14 kali lebih kuat daripada penciuman manusia.

Pada mata kucing ada lapisan pemantul cahaya yang dinamakan tapetum lucidum, yang menyebabkan mata kucing berpendar di malam hari. Lapisan pemantul ini dapat menyerap cahaya 6 kali lebih kuat daripada mata manusia, yang memungkinkan kucing untuk dapat melihat di kegelapan.

Ada lebih dari 3.000 jenis kucing kampung, tetapi hanya 8% diantaranya yang mempunyai silsilah. Dan tidak seperti kucing biasanya, jenis ini ditemukan diseluruh dunia dengan jenis yang berlimpah. Di Amerika Serikat sendiri, jumlah kucing lebih banyak daripada jumlah anjing, dan masyarakat lebih banyak berbelanja makanan kucing daripada makanan bayi.

Kucing kampung – atau jenis kucing apapun juga – tidak mempunyai 9 nyawa cadangan. Mereka juga tidak selalu mendarat dengan ujung kakiknya. Dikatakan bahwa seekor kucing yang jatuh dari tingkat 20 mempunyai kemungkinan selamat lebih besar dibanding dengan yang jatuh dari tingkat 7, karena seekor kucing membutuhkan ketinggian sekurangnya 7 lantai untuk dapat mengatur tubuhnya agar dapat mendarat dengan kakinya.

Kucing melangkah dengan kedua kaki kirinya, sedangkan pada saat berlari menggunakan kedua kaki kanannya. Satu-satunya binatang yang melakukan hal ini adalah jerapah dan onta.

Kucing langka
Memang jenis kucing kampung adalah yang paling banyak, tetapi ada juga jenis kucing yang sangat langka bahkan terancam kepunahan di muka bumi. Hanya terdapat sekitar 250 ekor kucing mirip musang di Malabar, Asia yang berjuang dari kepunahan. Kucing Iriomote, ditemukan di kepulauan Jepang Iriomotejima, dengan jumlah kurang dari 100 ekor.

Ternyata kucing itu bermimpi dan ngelindur juga, kalo kentut baunya asem banget, bisa bunyi pula, suka iseng makanin serangga seperti kecoak, tapi abis itu dimuntahin, bisa diajarin boker di kamar mandi, kalo dari kecil dibecandain terus gedenya jadi hiperaktif, kalo ga suka dicakar, jangan pernah becandain pake tangan, sampe dia gede ga akan pernah selamet tuh tangan, kucing manja suka ngenyotin selimut, kucing gede gak selalu pemberani, kadang harus nganterin dia boker di luar kalo malem kalo dia udah mulai meong2 kebelet tapi ga mau kluar rumah

Umur Kucing
Pastinya kita pernah bertanya-tanya dalam hati, berapa sih, umur maksimal kucing ?. Mungkin pula pernah berfikir, Umur Si Manis sekarang 7 tahun, berapa lama lagi si Manis bisa menemani kita ? atau Seandainya si Manis adalah manusia, berapa umurnya sekarang ?.

Umur maksimal kucing
Kebanyakan kucing dapat mencapai umur 11-12 tahun. Kucing yang hidup di dalam rumah (indoor) biasanya berumur lebih panjang dibandingkan dengan kucing yang hidup di luar rumah (outdoor). Kucing indoor dapat mencapai umur 16 tahun, bahkan ada yang mencapai 20 tahun. Rata-rata kucing outdoor berumur 8 tahun.
Ada juga yang pernah bertanya “Berapa sih rata-rata umur kucing kampung yang sering berkeliaran di jalan ? kok, sepertinya tidak pernah melihat kucing mati selain yang sering terlihat mati terlindas mobil ?”. Sebenarnya belum pernah ada penelitian mengenai umur kucing kampung yang sering berkeliaran di jalan-jalan sekitar pasar, restoran dan tenda pecel lele. Tapi, berdasarkan pengamatan sepintas, sepertinya kucing-kucing ini rata-rata berumur 4-6 tahun.
Kebanyakan mati pada saat masa sapih, yaitu pada saat mulai berhenti menyusu tetapi belum mampu mencari makan sendiri. Beberapa mati karena buruknya makanan dan nutrisi, lainnya mati karena terkena penyakit virus dll.
Kucing yang diberi makan dirumah tetapi tetap berkeliaran di luar rumah mempunyai rata-rata umur lebih lama dibandingkan kucing liar. Dari segi nutrisi dan kebersihan makanan mereka lebih baik dibandingkan kucing liar. Kucing yang ada di rumah cuma pada saat makan pagi dan sore ini, biasanya mati karena berbagai penyakit yang tertular pada saat berkeliaran “dugem” bersama kucing lain.

Umur kucing dibandingkan dengan umur manusia
Setidaknya ada beberapa versi perbandingan umur kucing dengan manusia, yaitu :
a.1 tahun umur kucing = 6 tahun umur manusia. Jadi bila Si manis berumur 7 tahun, ia seumur dengan orang berumur 42 tahun.
b.1 tahun pertama, kucing setara dengan manusia usia 15 tahun. Tahun berikutnya 1 tahun usia kucing setara dengan 4 tahun umur manusia. Jadi kalau si manis berumur 7 tahun, ia setara dengan manusia berumur 15 + (6 x 4)=15 + 24= 39 tahun.
c.Ada juga yang menyatakan 1 tahun pertama, kucing setara dengan manusia usia 20 tahun. Tahun berikutnya 1 tahun usia kucing setara dengan 4 tahun umur manusia. Jadi kalau si manis berumur 7 tahun, ia setara dengan manusia berumur 20 + (6 x 4)=20 + 24= 44 tahun.
Tak peduli berapa pun umur si manis yang penting kita berikan yang terbaik untuk si manis dengan nutrisi yang baik, vaksinasi teratur, perawatan dan kasih sayang terbaik yang kita mampu.

“Kucing adalah air mata Rasulullah”

Wednesday, July 21, 2010

Saidina Hamzah bin Abdul Muttalib

Hamzah bin Abdul Muttalib lahir diperkirakan hampir bersamaan dengan Nabi Muhammad S.A.W. Beliau merupakan anak kepada pasangan Abdul Muttalib dan Haulah binti Wuhaib dari Bani Zuhrah.

Menurut riwayat, pernikahan Abdul Muttalib dan Abdullah bin Abdul Mutallib terjadi bersamaan waktunya, dan ibu dari Nabi, Aminah binti Wahab, adalah sepupu kepada Haulah binti Wuhaib. Tubuhnya tegap dan suka memakai bulu burung di topi kepalanya.

Hamzah merupakan seorang ahli sukan, pakar memanah dan pakar menunggang kuda. Kerana karismanya, beliau begitu dihormati di kota Makkah termasuk salah seorang kawan rapatnya yang juga saudaranya Abu Jahal. Dia juga dikenali sebagai Asadullah atau Singa Allah kerana keberaniannya.

Hamzah terlibat dalam dua peperangan iaitu Perang Badar dan Perang Uhud. Ketika peperangan di Badar, Hamzah berjaya membunuh dua orang bangsawan Quraisy. Salah seorang daripadanya bapa kepada Hendon, isteri Abu Sufian.

Pada waktu peperangan di Uhud, Hamzah terkorban syahid akibat rejaman lembing yang dilemparkan oleh Wahsyi, seorang hamba berkulit hitam. Wahsyi telah diupah oleh Hendon untuk mebunuh Saidina Hamzah demi membalas dendam atas kematian ayahnya dalam Peperangan Badar. Dadanya telah dirobek oleh Hendon lalu hatinya dikunyah. Namun Hendon tidak dapat menelan hati Saidina Hamzah.

Kita sebagai umat Islam HARUS SEMESTINYA mengambil pegajaran terhadap PENGORBANAN yang telah ditunjukkan oleh Saidina Hamzah yang sanggup berkorban. Beliau sanggup menggadai nyawanya demi merelakan Islam tertegak di muka bumi ini….

Perang Uhud

Perang Uhud ini berlaku pada tahun ketiga Hijrah antara tentera Islam dengan tentera kafir Quraisy. Perang Uhud adalah platform untuk orang Quraisy membalas dendam terhadap kekalahan mereka ketika Perang Badar. Dinamakan Perang Uhud kerana ia berlaku di sebuah tempat yang dikelilingi Bukit Uhud.

Pihak Quraisy keluar dari Makkah dengan gerombolan tentera seramai 3000 orang termasuk para penyokongnya. Pihak Muslim pula keluar dari Madinah di bawah seliaan Nabi Muhammad s.a.w seramai seribu orang sahaja. Walau bagaimanapun, Abdulah bin Ubai (ketua suku Khazraj) bersama tiga ratus orang yang lain telah menarik diri di tengah perjalanan mereka.

Di Bukit Uhud, 50 orang yang terdiri daripada pasukan memanah telah diperintahkan untuk mengadakan kubu pertahanan di atas bukit dan diperintahkan agar tidak meninggalkan bukit itu sama ada kalah atau menang sehingga diberitahu kelak.

Pertempuran bermula dan mula menyaksikan kegoyahan tentera Quraisy. Tentera musyrik mula berundur dan tentera Muslim mula nampak kejayaan mereka dan ketika itu, tentera yang bertahan di atas bukit mula meninggalkan tempat itu untuk memungut harta yang tertinggal dan menguasai medan kemenangan. Sebaik mereka meninggalkan bukit tersebut, Khalid al-Walid bersama tentera berkudanya serta beberapa pimpinan perang untuk mula menyerang dari belakang iaitu menerusi bukit tersebut.

Serangan tersebut memecah-belahkan tentera Muslim dan melemahkan pertahanan mereka. Ketika itulah muncul pelbagai dakwaan dan propaganda yang turut mengatakan bahawa Muhammad telah terkorban. Itu menyebabkan kebanyakan tentera Muslim menjadi lemah dan tidak bersemangat sehingga berpecah kepada kumpulan yang ingin meneruskan perang dan yang ingin lari. Walau bagaimanapun, Muhammad s.a.w. bersama Abu Bakr as-Siddiq, Umar ibni al-Khattab dan Ali bin Abi Thalib masih selamat. Ubai bin Khalaf ketika itu muncul untuk membunuh baginda dan baginda mengambil lembing terus menikam Ubai sehingga mati. Ini merupakan pembunuhan yang pertama dilakukan baginda.

Baginda turut jatuh ke dalam lubang yang digali oleh Abu Amar Ar-Rahab dan dikurung baginda di dalamnya. Ia menyebabkan kedua-dua belah lutut baginda tercedera, cedera pipi, gigi patah dan baginda turut pitam di dalamnya. Kemudian, muncul Fatimah bersama Ali membasuh luka baginda. Tidak kurang juga tentera Muslim yang lain. Jika tidak terkorban, kebanyakannya tercedera dengan hebat. Serangan bertubi-tubi dilakukan oleh tentera Quraisy dengan penuh dendam.

Lebih 70 orang tentera Muslim terkorban manakala hanya 23 orang tentera Quraisy yang terkorban. Hamzah bin Abdul Mutalib iaitu salah seorang panglima Islam turut dibunuh oleh lelaki Habsyi bernama Wahsyi. Dadanya pula kelihatan telah ditebuk dan hatinya telah dikunyah oleh Hind iaitu isteri Abu Sufyan. Baginda memerintahkan agar mereka yang syahid itu dikebumikan bersama pakaian mereka.

Setelah pulang ke Madinah, tentera Muslim mendapat penangan yang hebat apabila diejek oleh Yahudi dan Munafik Madinah dengan mengatakan yang mereka pasti terselamat jika tidak bersama berperang. Peristiwa ini memberi pengajaran kepada para sahabat dan umat Islam seluruhnya bahawa kita perlu taat kepada ketua selain Allah dan rasul-Nya.

Thariq bin Ziyad Panglima Muslim Penakluk Spanyol

Masa keemasan Islam antara lain ditandai dengan keberhasilan prajurit-prajurit Muslim menaklukkan wilayah Andalusia, yang kini dikenal sebagai negeri Spanyol. Adalah berkat jasa seorang panglima gagah berani hingga Islam dapat bercokol di sana selama beberapa tahun. Nama pejuang Islam ini begitu harum. Bahkan karena keberanian dan kepahlawanannya, hingga harus diabadikan untuk sebuah semenanjung bukit karang setinggi 425 m di pantai tenggara Spanyol, Gibraltar atau Jabal Tariq. Ya, nama panglima Muslim itu adalah Tariq bin Ziyad. Asal-usul dan sejarah hidupnya tidak banyak diketahui lantaran sangat sedikit buku sejarah yang menceritakannya. Tetapi, Thariq bin ziyad diketahui berasal dari bangsa Barbar. Mengenai sukunya, para sejarawan masih berbeda pendapat; dari suku Nafza atau suku Zanata. Konon, ia bekas seorang budak yang kemudian dimerdekakan oleh Musa bin Nushair, Gubernur Afrika Utara. Dan di tangan Musa ini pula ia memeluk agama Islam bersama orang-orang Barbar lainnya yang tunduk di bawah kekuasaannya setelah menaklukkan daerah Tanja. Dikisahkan bahwa setelah masuk Islam, orang-orang suku Barbar itu menjalankan agama Islam dengan baik. Oleh karenanya, sebelum Musa pulang ke Afrika, ia meninggalkan beberapa orang Arab untuk mengajari mereka Alquran dan ajaran-ajaran Islam. Setelah itu Musa mengangkat Thariq, merupakan prajurit Musa yang terkuat, menjadi penguasa daerah Tanja, terletak di ujung Maroko dengan 19.000 tentara dari bangsa Barbar, lengkap dengan persenjataannya. Sekitar bulan Rajab tahun 97 H (Juli 711 M), Thariq bin Ziyad mendapat perintah dari Musa bin Nushair untuk menyerang semenajung Andalusia. Dengan 7.000 prajurit yang sebagian besar berasal dari bangsa Barbar, Thariq menyeberangi selat Andalusia berjarak hanya 13 mil laut dengan perahu-perahu pemberian Julian, gubernur Ceuta di Afrika Utara, yang bersekutu dengan kaum Muslim untuk menentang raja Roderick, penguasa kerajaan Visigoth di Andalusia. Setelah mendarat di pantai karang yang kemudian dinamai Gibraltar, Thariq beserta pasukannya berhadapan dengan 25.000 prajurit Visigoth. Awalnya, kedatangan pasukan Thariq membuat heran Tudmir, penguasa setempat yang berada di bawah kekuasaan Raja Roderick, karena mereka datang dari arah yang tidak diduga-duga, yaitu dari laut. Walaupun jumlah pasukan Muslim lebih sedikit dibanding pasukan musuh, namun hal itu tidak membuat gentar pasukan Muslim. Terlebih setelah mereka mendengarkan pidato yang membuat jiwa mereka menggelora yang disampaikan oleh panglima Thariq bin Ziyad. Berikut petikan pidato Tariq yang terkenal itu: "Wahai saudara-saudaraku, lautan ada di belakang kalian, musuh ada di depan kalian, ke manakah kalian akan lari? Demi Allah, yang kalian miliki hanyalah kejujuran dan kesabaran. Ketahuilah bahwa di pulau ini kalian lebih terlantar dari pada anak yatim yang ada di lingkungan orang-orang hina. Musuh kalian telah menyambut dengan pasukan dan senjata mereka. Kekuatan mereka sangat besar, sementara kalian tanpa perlindungan selain pedang-pedang kalian, tanpa kekuatan selain dari barang-barang yang kalian rampas dari tangan musuh kalian. Seandainya pada hari-hari ini kalian masih tetap sengsara seperti ini, tanpa adanya perubahan yang berarti, niscaya nama baik kalian akan hilang, rasa gentar yang ada pada hati musuh akan berganti menjadi berani kepada kalian. Oleh karena itu, pertahankanlah jiwa kalian!" Bismillah. Tekad itu dipancangkan Thariq bin Ziyad. Sebanyak 7.000 orang pasukan yang dipimpinnya, telah menetapkan hati untuk berjihad di tanah Andalusia demi menegakkan panji-panji Allah. Tanpa ragu sedikit pun, akhirnya Thariq memerintahkan membakar kapal-kapalnya. Pilihannya jelas: terus maju untuk menang atau mati. Tak ada kata untuk mundur dan pulang. Peristiwa di tahun 711 Masehi itu mengawali masa-masa kejayaan Islam di Spanyol. Pasukan Thariq sebenarnya bukan misi pertama dari kalangan Islam yang menginjakkan kaki di Spanyol. Sebelumnya, Gubernur Musa Ibnu Nushair telah mengirimkan pasukan yang dikomandani Tharif bin Malik. Tharif sukses. Kesuksesan itu mendorong Musa mengirim Thariq. Saat itu, seluruh wilayah Islam masih menyatu di bawah kepemimpinan Khalifah Al-Khalid dari Bani Umayah. Penyerbuan pasukan Thariq mencatat sukses. Ia mengalahkan pasukan Raja Roderick di Bakkah. Raja Roderick sendiri tewas dalam pertempuran tersebut. Setelah itu, ia maju untuk merebut kota-kota seperti Cordova, Granada, dan Toledo yang menjadi ibu kota kerajaan Gothik. Setelah meraih kemenangan ini, Thariq menulis surat ke Musa, mempersembahkan kemenangan kaum Muslim ini. Dalam suratnya itu ia menulis: Saya telah menjalankan perintah Anda. Allah telah memudahkan kami memasuki negeri Andalusia. Kemudian dalam penyerbuan berikutnya, Thariq diperkuat dengan 5.000 orang tentara tambahan yang dikirim Musa. Musa bahkan ikut menyebarang untuk memimpin sendiri pasukannya. Ia merebut wilayah Seville dan mengalahkan Penguasa Gothic, Theodomir. Musa dan Thariq lalu bahu-membahu menguasai wilayah Spanyol selatan itu. Dalam kitab Tarikh al-Andalus, disebutkan bahwa sebelum meraih keberhasilan ini, Thariq telah mendapatkan firasat bahwa ia pernah bermimpi melihat Rasulullah bersama keempat khulafa' al-rasyidin berjalan di atas air hingga menjumpainya. Lalu Rasulullah memberi tahukan kabar gembira bahwa ia akan berhasil menaklukkan Andalusia. Kemudian Rasulullah menyuruhnya untuk selalu bersama kaum Muslim dan menepati janji. Pada tahun 755 Masehi, Abdurrahman --keturunan Keluarga Umayah yang lolos dari kejaran penguasa Abbasiyah-- tiba di Spanyol. Abdurrahman Ad-Dakhil, demikian orang-orang menjulukinya. Ia membangun Masjid Cordova, dan menjadi penguasa tunggal di Andalusia dengan gelar Emir. Keturunannya melanjutkan kekuasaan itu sampai 912 Masehi. Kalangan Kristen sempat mengobarkan perlawanan, namun Dinasti Umayah di Andalusia mampu mengatasi tantangan itu. Abdurrahman Al-Aushat kemudian menjadikan Andalusia sebagai pusat ilmu terpenting di daratan Eropa. Pada 912, Abdurrahman An-Nasir mendengar kabar bahwa khalifah Abbasiyah di Baghdad tewas dibunuh. Ia lalu menggunakan gelar khalifah. Ia mendirikan universitas Cordova dengan perpustakaan berisi ratusan ribu buku. Langkah itu dilanjutkan oleh Khalifah Hakam. Pusat-pusat studi dibanjiri ribuan pelajar, Islam dan Kristen, dari berbagai wilayah. Ladang-ladang pertanian Spanyol tumbuh dengan subur mengadopsi kebun-kebun dari wilayah Islam lainnya. Sistem hidraulik untuk pengairan dikenalkan. Andalusia inilah yang mendorong era pencerahan atau renaissance yang berkembang di Italia. Kekacauan timbul setelah Hakam wafat dan kendali dipegang Manshur Billah --seorang ambisius yang menghabisi teman maupun lawan-lawannya. Kebencian masyarakat, baik Islam maupun Kristen mencuat. Situasi tak terkendalikan lagi setelah Manshur Billah wafat. Pada 1013, Dewan Menteri menghapuskan jabatan khalifah. Andalusia terpecah menjadi sekitar 30 negara kota. Dua kekuatan dari Maghribi sempat menyatukan kembali seluruh wilayah itu. Pertama adalah Dinasti Murabithun (1086-1143) yang berpusat di Marakesy, Maroko. Pasukan Murabithun datang buat membantu kalangan Islam melawan Kerajaan Castilla. Mereka memutuskan untuk menguasai Andalusia setelah melihat Islam terpecah-belah. Dinasti Muwahiddun, yang menggantikan kekuasaan Murabithun di Afrika Utara, kemudin juga melanjutkan kepemimpinan Islam di Andalusia (1146-1235). Di masa ini, hidup Ibnu Rusyd -seorang pemikir besar yang banyak menafsirkan naskah Aristoteles. Pada 1238 Cordova jatuh ke tangan Kristen, lalu Seville pada 1248 dan akhirnya seluruh Spanyol. Hanya Granada yang bertahan di bawah kekuasaan Bani Ahmar (1232-1492). Kepemimpinan Islam masih berlangsung sampai Abu Abdullah --meminta bantuan Raja Ferdinand dan Ratu Isabella-- untuk merebut kekuasaan dari ayahnya. Abu Abdullah sempat naik tahta setelah ayahnya terbunuh. Namun, Ferdinand dan Isabella kemudian menikah dan menyatukan kedua kerajaan. Mereka kemudian menggempur kekuatan Abu Abdullah untuk mengakhiri masa kepemimpinan Islam sama sekali. Sejak itu, seluruh pemeluk Islam (juga Yahudi), dikejar-kejar untuk dihabisi sama sekali atau berpindah agama. Kekejian penguasa Kristen terhadap pemeluk Islam itu dibawa oleh pasukan Spanyol yang beberapa tahun kemudian menjelajah hingga Filipina. Memasuki Abad 16, Andalusia yang selama 8 Abad dalam kekuasaan Islam-- kemudian bersih sama sekali dari keberadaan umat Muslim. ( yus/berbagai sumber )

Sunday, July 11, 2010

Salahuddin al-Ayyubi

Salahuddin al-Ayyubi (bahasa Arab: صلاح الدين الأيوبي / Ṣalāḥ al-Dīn al-Ayyubīy‎, bahasa Kurdis: سه‌لاحه ‌دينێ ئه ‌يووبى / Silhedînê Eyûbî, bahasa Parsi: صلاح الدین ایوبی, bahasa Turki: Selahaddin Eyyubi) atau nama sebenarnya Yusuf bin Ayyub (1137 -1193) mengasaskan dinasti Ayyubi bangsa Kurdis di Mesir dan Syria. Di Barat beliau dikenali sebagai Saladin. Dia juga terkenal dalam kalangan Nasrani dan Muslim dengan kebolehannya sebagai ketua dan ketangkasannya dalam peperangan yang disertai juga dengan sifat kesateriaan dan belas kasihannya semasa Perang Salib.

Kebangkitan

Salahuddin dilahirkan di dalam sebuah keluarga Kurdish di Tikrit dan dihantar ke Damsyik untuk menghabiskan pelajarannya. Ayahnya, Najm ad-Din Ayyub, ialah gabenor wilayah Baalbek. Selama 10 tahun Salahuddin tinggal di Damsyik di kawasan istana milik Nur ad-Din.

Salahuddin menerima latihan ketenteraan daripada bapa saudaranya, Shirkuh yang juga ketika itu merupakan panglima kepada Nur al-Din dan sering mewakili Nur al-Din dalam kempennya menentang Kerajaan Fatimiyyah di Mesir sekitar tahun 1160. Salahuddin kemudiannya mewarisi tugas menentang Kerajaan Fatimiyyah (akhirnya tumpas) daripada bapa saudaranya dan dilantik menjadi panglima pada tahun 1169. Di sana, dia mengambil alih tugas sukar mempertahankan Mesir daripada diserang tentera Salib dibawah Kerajaan Latin Baitulmuqaddis pimpinan Almaric I. Kemampuan Salahuddin diragui pada peringkat awal perlantikkannya sebagai panglima. Tiada sesiapa yang menyangka beliau dapat bertahan lama ekoran terdapat banyak perubahan dalam kerajaan dalam tahun sebelumnya seperti perebutan kuasa oleh gabenor-gabenor yang sedia ada dalam mendapat perhatian khalifah. Sebagai seorang ketua tentera asing dari Syria, Salahuddin tiada kuasa ke atas askar-askar Mesir yang terdiri daripada golongan Syiah yang ketika itu dipimpin oleh Khalifah Al-Adid.

Apabila khalifah itu meninggal dunia pada bulan September 1171, Salahuddin mengarahkan para imam mengumumkan nama Khalifah Al-Mustadi (Khalifah Abbasiyyah di Baghdad) semasa solat Jumaat. Sekarang, walaupun Salahuddin yang memerintah Mesir tetapi hanya sebagai wakil Nur ad-Din. Selepas dilantik menjadi pemimpin Mesir, Salahuddin melakukan perubahan terhadap ekonomi Mesir, menyusun semula angkatan tentera, dan menuruti nasihat ayahnya supaya mengelak daripada sebarang konflik dengan Nur ad-Din. Beliau menunggu sehingga Nur ad-Din meninggal dunia sebelum memulakan beberapa siri kempen ketenteraan. Pada awalnya terhadap beberapa kerajaan-kerajaan Muslim yang kecil kemudian ke atas tentera Salib. Dengan kewafatan Nur ad-Din pada tahun 1174, beliau menjadi Sultan Mesir. Beliau kemudian mengisytiharkan kemerdekaan daripada kerajaan Seljuk dan mengasaskan Kerajaan Ayubbiyyah. Beliau turut mengembalikan ajaran Sunah Waljamaah di Mesir.

Menentang tentera Salib

Dalam dua peristiwa berbeza iaitu pada tahun 1171 dan 1173, Salahuddin berundur setelah satu siri serangan oleh tentera Salib. Salahuddin berharap bahawa kerajaan Salib ini tidak diganggu selagi beliau tidak menguasai Syria. Nur ad-Din dan Salahuddin hampir-hampir berperang akibat daripada peristiwa tetapi dengan wafatnya Nur ad-Din pada 1174, perang ini dapat dielakkan. Waris Nur ad-Din iaitu as-Salih Ismail al-Malikhanya seorang kanak-kanak ketika dilantik bagi menggantikan ayahnya. Walau bagaimanapun dia meninggal dunia pada tahun 1181.

Sejurus selepas Nur ad-Din meninggal dunia, Salahuddin berarak ke Damsyik, dan setibanya beliau di sana, dia diberi sambutan sambutan yang meriah. Dia mengukuhkan kedudukannya dengan mengahwini balu Nur ad-Din. Walaupun Salahuddin tidak memerintah Aleppo dan Mosul (dua bandar yang pernah dikuasai Nur ad-Din), beliau dapat menggunakan pengaruhnya dan menguasai kedua bandar itu pada tahun 1176 (Aleppo) dan 1186 (Mosul).

Sementara Salahuddin Al-Ayubbi menumpukan perhatiannya ke atas wilayah-wilayah di Syria, negeri-negeri Salib dibiarkan bebas, walaupun begitu beliau sering mencatatkan kemenangan ke atas tentera Salib di mana saja kedua-dua belah pihak bertempur. Beliau bagaimanapun tumpas dalam Perang Montgisard yang berlaku pada 25 November, 1177. Dia ditewaskan oleh gabungan tentera Baldwin IV dari Baitulmuqaddis,Raynald dari Chatillon dan Kesatria Templar.

Keamanan di antara Salahuddin dan negeri-negeri Salib tercapai pada 1178. Salahuddin meneruskan serangannya pada 1179 selepas daripada kekalahannya dalam Perang Montsigard, dan dalam serangannya ke atas sebuah kubu kuat tentera Salib beliau berjaya menumpaskan tentera Salib. Walau bagaimanapun, tentera Salib terus menyerang orang-orang Muslim. Raynald dari Chatillon mengganggu laluan perdagangan dan haji orang Islam dengan kapal-kapal laut di Laut Merah. Raynald juga mengancam menyerang kota suci Islam yakni Kota Mekah dan Madinahmenjadikannya orang paling dibenci dalam dunia Islam. Sebagai tindak balas, Salahuddin Al-Ayubbi menyerang Kerak, sebuah kubu Raynald pada tahun 1183 dan 1184. Raynald kemudian menyerang dan membunuh kabilah yang dalam perjalanan untuk menunaikan haji pada tahun1185.

Dalam bulan Julai tahun 1187, Salahuddin menyerang negeri-negeri Salib. Pada 4 Julai 1187, beliau bertempur dalam Pertempuran Hattinmenentang gabungan kuasa Guy dari Lusignan (sebutan gi bukan guy), raja negeri-negeri Salib, dan Raymond III dari Tripoli. Tentera Salib yang letih dan dahagakan air mudah ditumpaskan oleh tentera Salahuddin. Kekalahan tentera Salib ini membei tamparan yang besar buat mereka dan menjadi satu titik perubahan dalam sejarah Perang Salib. Salahuddin berjaya menangkap Raynald dan beliau sendiri memancung kepala Raynald akibat kesalahannya. Raja Guy juga berjaya ditangkap tetapi beliau tidak dipancung.

Timur Tengah, c. 1190. Empayar Salahuddin Al-Ayubbi dan wilayah kuasaannya ditunjukkan dalam waarna merah; wilayah yang berjaya ditawan daripada tentera Salib dalam warna merah jambu. Warna hijau muda menandakan wilayah yang masih dikuasai tentera Salib.

Selepas tamatnya Perang Hattin, Salahuddin berjaya merampas kembali hampir keseluruhan kota-kota yang dikuasai tentera Salib. Beliau berjaya menawan semula Baitulmuqaddis (Jerusalem) pada 2 Oktober tahun 1187 selepas hampir 88 tahun kota itu dikuasai tentera Salib (lihat Kepungan Baitulmuqaddis). Kecuali bandar Tyre tidak ditawan Salahuddin. Salahuddin membenarkan tentera dan masyarakat Kristian pergi ke sana. Kota itu sekarang diperintah oleh Conrad dari Montferrat. Dia mengukuhkan pertahanan Tyre dan berjaya menahan dua kepungan yang dilakukan oleh Salahuddin. Pada tahun 1188, Salahuddin membebaskan Guy dari Lusignan dan menghantar beliau kembali kepada isterinya iaitu Sibylla dari Baitulmuqaddis.

Perang Hattin dan kejayaan tentera Islam menawan semula Baitulmuqaddis mengakibatkan terjadinya Perang Salib Ketigayang dibiayai di England melalui cukai khas yang dikenali sebagai "Cukai Salahuddin". Tentera Salib ini berjaya menawan semula Acre, dan tentera Salahuddin bertempur dengan tentera Raja Richard I dari England (Richard Si Hati Singa) dalamPerang Arsuf pada 7 September 1191. Kedua-dua belah pemimpin baik Salahuddin mahupun Richard amat menghormati antara satu sama lain. Mereka juga pernah bercadang untuk berdamai dengan mengahwinkan adik perempuan Richard, Joan dari England kepada adik lelaki Salahuddin, Al-Adil, dengan kota Baitulmuqaddis menjadi hantarannya. Rundingan ini gagal ekoran kebimbangan berhubung hal-hal agama di kedua-dua belah pihak.

Kedua-dua pemimpin mencapai persetujuan dalam Perjanjian Ramla pada tahun 1192 yang mana kota Baitulmuqaddis akan terus berada dalam tangan orang Islam tetapi dibuka kepada penganut-penganut Kristian. Perjanjian itu menjadikan negeri-negeri salib hanyalah gugusan kecil di sepanjang pesisir pantai Tyre hingga ke Jaffa.

Salahuddin Al-Ayubbi wafat pada 4 Mac 1193 di Kota Damsyik tidak lama selepas pemergian Raja Richard. Apabila mereka membuka peti simpanan Salahuddin untuk membiayai upacara pengebumiannya, mereka mendapati ia tidak cukup (diriwayatkan Salahuddin hanya meninggalkan sekeping wang emas dan empat wang perak semasa kematiannya. Ada juga riwayat yang menyebut wang itu henyalah wang 5 Dinar) . Salahuddin telah memberikan hampir kesemua hartanya kepada rakyat-rakyatnya yang miskin. Makamnya yang terletak di Masjid Ummaiyyah merupakan tumpuan tarikan pelancong yang terkenal. Makamnya adalah antara makam yang sering dikunjungi umat Islam di seluruh dunia.

Pengiktrafan

Sungguhpun menerima tentangan hebat dari masyarakat Kristian Eropah, Salahuddin mendapat reputasi besar di Eropah sebagai seorangkesatria yang berjaya, sehinggakan wujudnya pada abad ke-14 sastera epik mengenai kejayaannya, dan Dante meletakkannya di kalangan roh baik dalam Limbo. Salahuddin muncul sebagai sebuah watak dalam karya tulisan Sir Walter Scott iaitu The Talisman (1825). Walaupun disebalik peristiwa penyembelihan orang-orang Islam termasuklah wanita dan kanak-kanak semasa tentera Salib menawan Baitulmuqaddis pada tahun 1099, Salahuddin memberi jaminan keselamatan perjalanan dan nyawa kepada semua masyarakat Kristian Katolik dan juga kepada tentera salib Kristian yang kalah (masyarakat Greek Ortodoks dilayan dengan lebih baik kerana mereka menentang tentera Salib). Satu pandangan menarik tentang Salah al-Din dan dunia yang didiaminya dapat dibaca dalam novel Buku Salahuddin Al-Ayubbi (London: Verso, 1998) karya Tariq Ali.

Walaupun berbeza kepercayaan, Salahuddin Al-Ayubbi amat dihormati di kalangan para bangsawan Kristian terutamanya Raja Richard. Raja Richard pernah memuji Salahuddin sebagai seorang putera agung dan merupakan pemimpin paling hebat dalam dunia Islam. Salahuddin juga memuji Richard dengan berkata bahawa beliau lebih rela Baitulmuqaddis jatuh ke tangan Richard daripada jatuh ke tangan orang lain. Selepas perjanjian damai ditandatangani, Richard dan Salahuddin bertukar-tukar hadiah di antara satu sama lain sebagai lambang kehormatan. Walau bagaimanapun kedua-dua pemimpin ini tidak pernah bersua muka.

Makam

Salahuddin Al-Ayubbi dikebumikan di sebuah makam yang terletak di taman sebelah luar Masjid Ummaiyyah di Damsyik, Syria. Maharaja Wilhelm II dari Jerman mendermakan batu marmar baru kepada makam tersebut. Jenazah Salahuddin bagaimanapun tidak ditempatkan di situ. Sebaliknya makam itu mempunyai dua kubur iaitu satu kubur kosong diperbuat daripada marmar dan satu kubur mengandungi jenazah Salahuddin yang diperbuat daripada kayu.