Wednesday, August 18, 2010
kita hidup di bumi yang ekstrem dan penuh dengan fenomena serta keanehan.bumi adalah planet yang liar, yang penuh dengan gunung berapi dan gempa bumi mematikan, serta terdapat berbagai bencana alam lainnya. Tapi apakah anda tahu yang mana yang lebih buruk??
Beberapa lembah di bumi terdapat di dsar laut.Gunung2x menjulang tinggi di langit. dapatkah anda menyebutkan tempat terendah di bumi?puncak tertinggi? Tahukah anda berapa jauh jarak ke perut bumi dan ada apa saja di sana??
Dimanakah tempat terpanas,terdingin,tergersang dan paling berangin di bumi ini??
Beberapa paparan mengenai bumi kita yang ekstrem dan beberapa fakta mengagumkan lainnya disajikan dalam format Tanya dan Jawab.sumber dari paparan ini adalah dari US Geological Survey dan National Oceanic and Atmospheric Administration degan beberapa laporan dari SPACE.com.mungkin anda akan menebak Death Valley di California. mungkin benar untuk beberapa waktu yang lalu.Tapi El Azizia di Libya tercatat mencapai suhu 136 derajat farenheit (57,8 derajat celcius)
pada 13 september 1922. suhu terpanas yang pernah diukur.di Death Valley suhunya tercatat 134 derajat fahrenheit pada 10 juli 1913.
temperatur terendah yang pernah diukur di bumi adalah -129 derajat fahrenheit (-89 derajat celcius) di VOSTOK Antartica pada 21 Juli 1983.karena planet berputar dan lebih fleksibel dari yang kita bayangkan,planet membengkak di bagian tengah, menciptakan bentuk seperti labu (lonjong).pembengkakan ini berlangsung selama berabad-abad tetapi sekarang, tiba2x pembengkakan itu terus tumbuh.Penelitian baru-baru ini menunjukan mencairnya glacier es di bumi yang lebih cepat dipercaya menjadi penyebab "pembengkakan equatorial" ini.
Saturday, August 7, 2010
GUNUNG SEBAGAI PASAK BUMI
Sebuah buku berjudul Earth adalah buku pegangan rujukan di banyak universitas di seluruh dunia. Salah seorang pengarangnya adalah Profesor Emeritus Frank Press. Ia adalah Penasehat Ilmu Pengetahuan dari mantan Presiden Amerika Jimmy Carter dan selama 12 tahun menjadi presiden dari National Academy of Sciences, Washington, DC. Buku tersebut menyatakan bahwa gunung-gunung mempunyai akar di bawah mereka. Akar ini menghunjam dalam, sehingga seolah gunung-gunung mempunyai bentuk bagaikan pasak (lihat gambar 7 dan 8).
Beginilah Al Qur'an menjelaskan tentang gunung-gunung. Allah berfirman:
أَلَمْ نَجْعَلِ الْأَرْضَ مِهَادًا وَالْجِبَالَ أَوْتَادًا
Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan, dan gunung-gunung sebagai pasak? (An Naba', 78: 6-7)
Ilmu bumi moderen telah membuktikan bahwa gunung-gunung memiliki akar di dalam tanah dan akar ini dapat mencapai kedalaman yang berlipat dari ketinggian mereka di atas permukaan tanah. Jadi, kata yang paling tepat untuk menggambarkan gunung-gunung berdasarkan informasi ini adalah kata "pasak" karena bagian terbesar dari sebuah pasak tersembunyi di dalam tanah. Pengetahuan semacam ini, tentang gunung-gunung yang memiliki akar yang dalam, baru diperkenalkan di paruh kedua dari abad ke-19.
Sebagaimana pasak yang digunakan untuk menahan atau mencencang sesuatu agar kokoh, gunung-gunung juga memiliki fungsi penting dalam menyetabilkan kerak bumi. Mereka mencegah goyahnya tanah. Allah berfirman:
وَأَلْقَىٰ فِي الْأَرْضِ رَوَاسِيَ أَنْ تَمِيدَ بِكُمْ وَأَنْهَارًا وَسُبُلًا لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk. (An Nahl, 16:15)
Maha Benar Allah yang Maha Agung.